Sabtu, 01 Januari 2011

Pendekatan Psikologi Komunikan

Komunikasi adalah peristiwa sosial. peristiwa sosial ini terjadi ketika manusia saling berinteraksi satu sama lain. hanya saja dalam proses berinteraksi terdapat peristiwa yang sebagai pemahaman terhadap pesan yang dipahami. ketika orang berkomunikasi terjadi proses mempengaruhi mental seseorang terhadap stimulus yang di dapatkan. proses ini terjadi pada semua pelaku komunikasi yang akhirnya menjadi respon sebagai hasil berfikir menerjemahkan isi pesan. setelah melakukan proses komunikasi intrapesonal dalam diri kemudian menghasilkan sebuah kesimpulan pemahaman. kemudian apa yang difikirkan menjadi sebuah tindakan yang akan dilakukan seseorang.

Psikologi mengarahkan perhatianya pada prilaku manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya prilaku seseorang. Dalam proses komunikasi psikologi lebih melihat prilaku individu komunikan dalam memberikan stimulus( rangsangan). George A miller mendefinisikan psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan pewristiwa mental dan behaviorial dalam komuniakasi.

Disadari atau tidak saat melakukan interaksi dengan seseorang dalam berkomunikasi meninggalkan bekas dalam hati manusia. baik perasaan bahagia maupun derita. terkadang ini membuat seseorang menjadi bimbang dan membuat sesak dalam dada.dalam psikologi komunikasi dijelaskan dalam beberapa pendekatan diantaranya :

Pendekatan Biologis

Pendekatan Biologis ini mencoba mengaitkan tingkah laku manusia dengan kejadian dalam otak dan sistem saraf manusia. salah satu fokus dalam pendekatan ini adalah peranan sistem saraf pusat yang terdapat pada organ otak manusia yang mendasari prilaku dan sikap mental seseorang.

Pendekatan Behaviorisme

Pendekatan Behaviorisme menekankan kepada tingkah laku yang dapat dilihat dan diukur. Pendekatan ini dipelopori oleh John B. Watson yang mengartikan tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali.

Pendekatan Psikoanalisis

Pendekatan ini dipelopori oleh Sigmund Freud (1856-1939) yang berpendapat bahawa sebahagian besar tingkah laku dipengaruhi oleh alam bawah sadar manusia.ada tiga faktor yang mempengaruhi prilaku manusia yaitu: id, ego dan superego. Id merupakan sumber dorongan dan nafsu yang diwarisi, mementingkan diri sendiri . kemudian Ego lebih menggunakan logika untuk mendorong id supaya mengikut kehendak moral dan etika masyarakat. Sementara superego berfungsi sebagai nilai moral yang lebih menggedepankan hati nurani yang menjadi bahan pertimbangan ego dalam usaha merealisasikan keinginan dari id.

Pendekatan Kognitif

Pendekatan Kognitif menekankan perhatian khusus kepada proses pemikiran individu atau proses mental yang mempengaruhi perilaku .Setiap kali seseorang belajar, dia akan menyusun pengalaman yang dipelajari dan menyimpannya dalam ingatan. pendekatan ini berpendapat bahwa setiap manusia mempunyai upaya mental untuk mengelola, menyusun, menyimpan dan menggunakan pengalaman yang tersimpan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Pendekatan Humanistik

Teori pendekatan Humanistik lebih memperhatikan pengalaman individu seperti perasaan atau emosinya. Menurut pendekatan ini manusia sentiasa berusaha memahami diri sendiri dan mempengaruhi prilakunya sesuai dengan konsep diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar